Rabu, 24 Desember 2014

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PENTING (ILMU KEALAMAN DASAR)



PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PENTING

A.    BIOTEKNOLOGI
          Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup dalam proses produksi untuk suatu kepentingan tertentu. Defenisi dari bioteknologi merupakan suatu teknologi yang menggunakan dan memanfaatkan organisme biologis (hayati), baik system maupun proses untuk menghasilkan barang maupun jasa yang berguna bagi kesejahteraan manusia.

1.      Sejarah Dan Perkembangan Bioteknologi
          Sejarah perkembangan bioteknologi dimulai sejak digunakannya mikroorganisme untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia. Sejak 600 SM orang Samaria dan Babilonia sudah meminum bir, ini berarti bahwa saat itu telah ditemukan proses produksi minuman beralkohol dengan cara fermentasi. Orang Mesir telah membuat roti sejak 4000 SM. Pembuatan beberapa makanan lain baik di Eropa maupun di Asia seperti : keju, yoghurt, kecap, tempe, pewarna makanan serta pembuatan tape adalah beberapa contoh pemanfaatan mikroorganisme yang sudah ada sejak lama. Akan tetapi, seiring denngan berkembangnya zaman, bioteknologi mampu melakukan berbagai proses penting dalam dunia industri di beberapa bidang, antara lain :

·         Di bidang farmasi dan kesehatan
Penerapan bioteknologi telah menghasilkan antibiotik (amfoterisin, penisilin, tetrasiklin, sefalosporin, gramisidin, siklin, kenamisin, rifamisin, streptomisin), vaksin (hepatitis B, BCG, polio, dll), hormon steroid (hidrokortison, prenosolon) dan produk farmasi lainnya.
·         Di bidang pertanian
Penerapan bioteknologi mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk pertanian. Seperti : pakan ternak (PST, protein sel tunggal), vaksin veteriner, proses pengomposan, pestisida mikrobial (insektisida dan herbisida), sel tanaman dan kultur jaringan (propagasi, vegetatif, produksi embrio, perbaikan genetika)


·         Di bidang lingkungan
Bioteknologi dapat menciptakan mikroorganisme baru yang mampu mengurai limbah atau tumpahan minyak di laut dan mengurai kandungan logam berat dari tanah untuk keperluan penyuburan lahan. Pengolahan limbah pertanian menjadi kompos dan biogas, pengolahan air limbah secara aerobik dan anaerobik, penguraian senyawa senobiotik dalam lingkungan, penguraian sufaktan secara mikrobial, pendauran karbon oleh mikroba.

2.      Contoh-Contoh Bioteknologi
·         Perkembangbiakan sel induk
Penelitaan di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan penderita stroke atau penderita penyakit lain yang mengakibatkan kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh.
·         Kloning
Kloning merupakan teknik membuat keturunan dengan kode genetic yang sama dengan induknya pada makhluk hidup tertentu baik pada tumbuhan, hewan, maupun manusia. Kloning dapat dilakukan terhadap sel embrio dengan mengkultur sel-sel tersebut secara in vitro. Disamping itu, kloning juga dapat dilakukan terhadap sel dewasa dengan jalan mencangkokkan inti sel somatis kedalam sel telur yang sudah di buang intinya, kemudian dikultur secara in vitro.
Kloning dapat menimbulkan dampak positif bagi kehidupan manusia. Misalnya dalam bidang pertanian, peternakan, kedokteran, farmasi dan biologi. Disamping itu kloning juga menimbulkan dampak negatif kalau disalahgunakan misalnya menghasilkan individu perusak atau penyebab penyakit.
Individu-individu hasil kloning mempunyai sifat yang identik dengan klonnya secara genetik, namun konsistensi sifat ini juga dipengaruhi oleh lingkungan walaupun belum bisa ditentukan berapa besar pengaruh lingkungan terhadap sifat individu.
·         Kultur jaringan
Teknik kultur jaringan merupakan teknik untuk mendapatkan keturunan suatu tanaman dengan sifat yang identik dengan induknya.
·         Bayi tabung (in vitro fertilization)
Proses pembuahan dengan metode bayi tabung, terjadi jika sel telur (istri) di buahi oleh sel sperma (suami) tidak didalam tuba falopii, tetapi dalam suatu wadah yang mempunyai kondisi mirip dengan kondisi alami tuba falopii.
·         Transplantasi organ
Transplantasi organ adalah pemindahan organ tubuh dari satu manusia kepada manusia lain, seperti pemindahan ginjal dan jantung.

3.      Biomolekular Dasar Dari Bioteknologi
Bioteknologi mencakup berbagai aktifitas dengan cara memanfaatkan kemampuan dasar dari organisme hidup. Seperti diketahui bahwa sel adalah unit dasar organisme biologis. Prinsip dasar dari biomolekul yaitu molekul yang terlibat dan mengontrol reaksi biologis. Biomolekul terutama berupa makromolekul seperti lipid, karbohidrat, protein dan asam nukleat. Biomolekul utama yang sangat berkaitan dengan bioteknologi adalah protein dan bahan pembawa informasi genetika yaitu DNA.

B.     TEKNOLOGI INFORMASI
          Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu.

1.      Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi
          Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Bahasa sangat memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Teknologi penyampaian informasi selanjutnya berkembang melalui gambar. Dengan gambar, jangkauan untuk penyampaian informasi bisa lebih jauh di bandingkan hanya dengan bahasa dari suara.
          Tahap perkembangan teknologi selanjutnya adalah ditemukannya alfabet dan angka arabik yang memudahkan cara penyampaian informasi sehingga lebih efisien dari cara yang ada sebelumnya. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu. Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Selain itu, untuk teknologi dalam komunikasi juga semakin berkembang, dengn ditemukannya telepon.
2.      Teknologi Informasi Yang Sedang Berkembang Saat Ini
          Perkembangan teknologi dalam penyampaian informasi berkembang dengan adanya Internet. Perkembangan dan penggunaan internet tidak lepas dari manfaat maupun dampak negatifnya.
         Manfaat dari internet, antara lain :
1.      Dapat menghilangkan hambatan jarak maupun waktu dalam memperoleh informasi yang kita inginkan secara efektif dan efisien dengan biaya yang relatif lebih murah.
2.      Dapat memperlancar arus perekonomian khususnya transaksi jual beli.
                     Dampak dari adanya internet, antara lain :
1.      Timbulnya pornografi yang dapat melunturkan nilai terutama bagi generasi muda.
2.      Terjadinya pelanggaran hak cipta atas suatu tulisan atau karya-karya lainnya.

C.    TEKNOLOGI KEARIFAN LOKAL
          Teknologi kearifan lokal merupakan penggabungan teknologi dan kearifan lokal masyarakat setempat. Teknologi kearifan lokal ini biasanya dimanfaatkan untuk mengatasi masalah-masalah di lingkungan masyarakat setempat, seperti masalah banjir, kerusakan hutan, dan sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan manusia atau kepentingan lainnya dengan memanfaatkan teknologi yang ada, sehingga diharapkan hasilnya lebih tepat guna dan tepat sasaran. Beberapa teknologi kearifan lokal untuk daerah Sumatra Barat adalah IPTEK yang berkaitan dengan bidang-bidang:
1.      Perikanan
a.       Perikanan Darat
          Untuk memajukan perikanan darat perlu dikembangkan IPTEK untuk perikanan darat  diantaranya :
·         IPTEK perikanan perairan, danau perlu IPTEK tentang penyebaran bibit, jenis bibit unggul yang dapat berkembang di danau tersebut.
·         IPTEK perikanan air deras di sungai, perlu IPTEK membuat keramba, bibit, makanan, masa panen.
·         IPTEK perikanan kolam (tambak), perlu IPTEK membuat kla (tambak), pengaturan perairan, bibit, makanan dan masa panen.

b.      Perikanan Laut
          Untuk memajukan perikanan laut perlu dikembangkan IPTEK untuk perikanan laut  diantaranya :
·         IPTEK penangkapan dengan kapal, sehingga hasil penangkapan lebih efisien
·         IPTEK pengolahan penangkapan untuk keperluan lokal dan untuk keperluan ekspor
·         IPTEK untuk kemasan ekspor, heginis, menarik, efisien, aman

2.      Pertanian dan Perkebunan
          Untuk memajukan pertanian dan perkebunan perlu dikembangkan IPTEK untuk pertanian dan perkebunan  diantaranya :
·         IPTEK tentang pengolahan lahan
·         IPTEK tentang pembibitan
·         IPTEK tentang pemeliharaan
·         IPTEK tentang panen dan pengolahan

3.      Kehutanan
          Untuk memajukan pengolahan kehutanan perlu dikembangkan IPTEK untuk pengolahan kehutanan diantaranya :
·         IPTEK pengolahan hutan lindung
·         IPTEK pengolahan hutan prodiksi, tebang pilih
·         IPTEK reboinisasi
·         IPTEK pengolahan hasil tambang

4.      Pertambangan
          Untuk memajukan pertambangan perlu dikembangkan IPTEK untuk pertambangan  diantaranya :
·         IPTEK observasi lahan dan kandungan lahan tentang lahan tambang
·         IPTEK eksplorasi
·         IPTEK pengolahan pabrik
·         IPTEK pemasaran

5.      Petrokimia
          Teknologi kearifan lokal untuk petrokimia di Sumatra Barat belum terdeteksi dan belum diolah karena untuk sementara kandungannya tidak banyak.

6.      Agroindustri
          Untuk memajukan agroindustri di Sumatar Barat perlu ditinjau dulu daerah-daerah unggulannya kemudian dibangun dan dikembangkan,maka diperlukan  diantaranya :
·         IPTEK pengolahan agroindustri
·         IPTEK pemodalan
·         IPTEK tentang manajemen

7.      Teknologi Tepat Guna
          Teknologi kearifan lokal untuk meliputi semua bidang sesuai dengan daerah-daerah unggulannya akan lebih berhasil jika menggunakan IPTEK yang berlandaskan teknologi tepat guna. Untuk memajukan usaha teknologi kearifan lokal dan efisiensinya teknologi, diperlukan usaha menggunakan teknologi tepat guna untuk mencapainya diperlukan penelitian terapan IPA dan teknologi.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar