PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
PENTING
A.
BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi merupakan cabang ilmu
biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup dalam proses produksi untuk suatu kepentingan tertentu. Defenisi dari bioteknologi merupakan suatu teknologi yang menggunakan dan
memanfaatkan organisme biologis (hayati), baik system maupun proses untuk
menghasilkan barang maupun jasa yang berguna bagi kesejahteraan manusia.
1. Sejarah Dan Perkembangan Bioteknologi
Sejarah perkembangan
bioteknologi dimulai sejak digunakannya mikroorganisme untuk menghasilkan
produk yang bermanfaat bagi manusia. Sejak 600 SM orang Samaria dan Babilonia
sudah meminum bir, ini berarti bahwa saat itu telah ditemukan proses produksi
minuman beralkohol dengan cara fermentasi. Orang Mesir telah membuat roti sejak
4000 SM. Pembuatan beberapa makanan lain baik di Eropa maupun di Asia seperti :
keju, yoghurt, kecap, tempe, pewarna makanan serta pembuatan tape adalah
beberapa contoh pemanfaatan mikroorganisme yang sudah ada sejak lama. Akan
tetapi, seiring denngan berkembangnya zaman, bioteknologi mampu melakukan
berbagai proses penting dalam dunia industri di beberapa bidang, antara lain :
·
Di bidang farmasi dan kesehatan
Penerapan bioteknologi telah
menghasilkan antibiotik (amfoterisin, penisilin, tetrasiklin, sefalosporin,
gramisidin, siklin, kenamisin, rifamisin, streptomisin), vaksin (hepatitis B,
BCG, polio, dll), hormon steroid (hidrokortison, prenosolon) dan produk farmasi
lainnya.
·
Di bidang pertanian
Penerapan bioteknologi mampu
meningkatkan kualitas dan kuantitas produk pertanian. Seperti : pakan ternak
(PST, protein sel tunggal), vaksin veteriner, proses pengomposan, pestisida
mikrobial (insektisida dan herbisida), sel tanaman dan kultur jaringan
(propagasi, vegetatif, produksi embrio, perbaikan genetika)
·
Di bidang lingkungan
Bioteknologi dapat
menciptakan mikroorganisme baru yang mampu mengurai limbah atau tumpahan minyak
di laut dan mengurai kandungan logam berat dari tanah untuk keperluan
penyuburan lahan. Pengolahan limbah pertanian menjadi kompos dan biogas,
pengolahan air limbah secara aerobik dan anaerobik, penguraian senyawa
senobiotik dalam lingkungan, penguraian sufaktan secara mikrobial, pendauran
karbon oleh mikroba.
2. Contoh-Contoh Bioteknologi
·
Perkembangbiakan
sel induk
Penelitaan di bidang
pengembangan sel induk juga memungkinkan penderita stroke atau penderita
penyakit lain yang mengakibatkan kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh.
·
Kloning
Kloning merupakan
teknik membuat keturunan dengan kode genetic yang sama dengan induknya pada
makhluk hidup tertentu baik pada tumbuhan, hewan, maupun manusia. Kloning dapat dilakukan terhadap sel
embrio dengan mengkultur sel-sel tersebut secara in vitro. Disamping itu,
kloning juga dapat dilakukan terhadap sel dewasa dengan jalan mencangkokkan
inti sel somatis kedalam sel telur yang sudah di buang intinya, kemudian dikultur
secara in vitro.
Kloning dapat menimbulkan
dampak positif bagi kehidupan manusia. Misalnya dalam bidang pertanian,
peternakan, kedokteran, farmasi dan biologi. Disamping itu kloning juga
menimbulkan dampak negatif kalau disalahgunakan misalnya menghasilkan individu
perusak atau penyebab penyakit.
Individu-individu hasil
kloning mempunyai sifat yang identik dengan klonnya secara genetik, namun
konsistensi sifat ini juga dipengaruhi oleh lingkungan walaupun belum bisa
ditentukan berapa besar pengaruh lingkungan terhadap sifat individu.
·
Kultur jaringan
Teknik kultur jaringan merupakan teknik untuk mendapatkan keturunan
suatu tanaman dengan sifat yang identik dengan induknya.
·
Bayi tabung (in vitro fertilization)
Proses pembuahan dengan metode bayi tabung, terjadi jika sel telur
(istri) di buahi oleh sel sperma (suami) tidak didalam tuba falopii, tetapi
dalam suatu wadah yang mempunyai kondisi mirip dengan kondisi alami tuba
falopii.
·
Transplantasi organ
Transplantasi organ
adalah pemindahan organ tubuh dari satu manusia kepada manusia lain, seperti
pemindahan ginjal dan jantung.
3. Biomolekular Dasar Dari Bioteknologi
Bioteknologi mencakup
berbagai aktifitas dengan cara memanfaatkan kemampuan dasar dari organisme
hidup. Seperti diketahui bahwa sel adalah unit dasar organisme biologis.
Prinsip dasar dari biomolekul yaitu molekul yang terlibat dan mengontrol reaksi
biologis. Biomolekul terutama berupa makromolekul seperti lipid, karbohidrat,
protein dan asam nukleat. Biomolekul utama yang sangat berkaitan dengan
bioteknologi adalah protein dan bahan pembawa informasi genetika yaitu DNA.
B.
TEKNOLOGI
INFORMASI
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas
yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu.
1.
Sejarah
Perkembangan Teknologi Informasi
Pada awal sejarah, manusia bertukar
informasi melalui bahasa. Bahasa sangat
memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang
lain. Teknologi penyampaian informasi selanjutnya berkembang melalui gambar.
Dengan gambar, jangkauan untuk penyampaian informasi bisa lebih jauh di
bandingkan hanya dengan bahasa dari suara.
Tahap perkembangan teknologi
selanjutnya adalah ditemukannya alfabet dan angka arabik yang memudahkan cara
penyampaian informasi sehingga lebih efisien dari cara yang ada sebelumnya.
Teknologi dengan alfabet ini
memudahkan dalam penulisan informasi itu. Kemudian, teknologi percetakan
memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Selain itu, untuk teknologi
dalam komunikasi juga semakin berkembang, dengn ditemukannya telepon.
2.
Teknologi
Informasi Yang Sedang Berkembang Saat Ini
Perkembangan teknologi dalam
penyampaian informasi berkembang dengan adanya Internet. Perkembangan dan penggunaan internet tidak lepas
dari manfaat maupun dampak negatifnya.
Manfaat dari internet, antara
lain :
1. Dapat
menghilangkan hambatan jarak maupun waktu dalam memperoleh informasi yang kita
inginkan secara efektif dan efisien dengan biaya yang relatif lebih murah.
2. Dapat
memperlancar arus perekonomian khususnya transaksi jual beli.
Dampak dari adanya
internet, antara lain :
1. Timbulnya
pornografi yang dapat melunturkan nilai terutama bagi generasi muda.
2. Terjadinya
pelanggaran hak cipta atas suatu tulisan atau karya-karya lainnya.
C.
TEKNOLOGI
KEARIFAN LOKAL
Teknologi kearifan lokal merupakan penggabungan teknologi dan
kearifan lokal masyarakat setempat. Teknologi kearifan lokal ini biasanya
dimanfaatkan untuk mengatasi masalah-masalah di lingkungan masyarakat setempat,
seperti masalah banjir, kerusakan hutan, dan sebagainya. Untuk memenuhi
kebutuhan manusia atau kepentingan lainnya dengan memanfaatkan teknologi yang
ada, sehingga diharapkan hasilnya lebih tepat guna dan tepat sasaran. Beberapa teknologi kearifan lokal untuk
daerah Sumatra Barat adalah IPTEK yang berkaitan dengan bidang-bidang:
1.
Perikanan
a.
Perikanan
Darat
Untuk memajukan perikanan darat perlu
dikembangkan IPTEK untuk perikanan darat diantaranya :
·
IPTEK
perikanan perairan, danau perlu IPTEK tentang penyebaran bibit, jenis bibit
unggul yang dapat berkembang di danau tersebut.
·
IPTEK
perikanan air deras di sungai, perlu IPTEK membuat keramba, bibit, makanan,
masa panen.
·
IPTEK
perikanan kolam (tambak), perlu IPTEK membuat kla (tambak), pengaturan
perairan, bibit, makanan dan masa panen.
b.
Perikanan
Laut
Untuk memajukan perikanan laut perlu
dikembangkan IPTEK untuk perikanan laut
diantaranya :
·
IPTEK
penangkapan dengan kapal, sehingga hasil penangkapan lebih efisien
·
IPTEK
pengolahan penangkapan untuk keperluan lokal dan untuk keperluan ekspor
·
IPTEK
untuk kemasan ekspor, heginis, menarik, efisien, aman
2.
Pertanian
dan Perkebunan
Untuk memajukan pertanian dan perkebunan perlu dikembangkan IPTEK untuk pertanian
dan perkebunan diantaranya :
·
IPTEK
tentang pengolahan lahan
·
IPTEK
tentang pembibitan
·
IPTEK
tentang pemeliharaan
·
IPTEK
tentang panen dan pengolahan
3.
Kehutanan
Untuk memajukan pengolahan kehutanan perlu
dikembangkan IPTEK untuk pengolahan kehutanan diantaranya :
·
IPTEK
pengolahan hutan lindung
·
IPTEK
pengolahan hutan prodiksi, tebang pilih
·
IPTEK
reboinisasi
·
IPTEK
pengolahan hasil tambang
4.
Pertambangan
Untuk memajukan pertambangan perlu
dikembangkan IPTEK untuk pertambangan
diantaranya :
·
IPTEK
observasi lahan dan kandungan lahan tentang lahan tambang
·
IPTEK
eksplorasi
·
IPTEK
pengolahan pabrik
·
IPTEK
pemasaran
5.
Petrokimia
Teknologi kearifan lokal untuk petrokimia
di Sumatra Barat belum terdeteksi dan belum diolah karena untuk sementara
kandungannya tidak banyak.
6.
Agroindustri
Untuk memajukan agroindustri di Sumatar
Barat perlu ditinjau dulu daerah-daerah unggulannya kemudian dibangun dan
dikembangkan,maka diperlukan diantaranya
:
·
IPTEK
pengolahan agroindustri
·
IPTEK
pemodalan
·
IPTEK
tentang manajemen
7.
Teknologi
Tepat Guna
Teknologi kearifan lokal untuk meliputi
semua bidang sesuai dengan daerah-daerah unggulannya akan lebih berhasil jika
menggunakan IPTEK yang berlandaskan teknologi tepat guna. Untuk memajukan usaha
teknologi kearifan lokal dan efisiensinya teknologi, diperlukan usaha
menggunakan teknologi tepat guna untuk mencapainya diperlukan penelitian
terapan IPA dan teknologi.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar